7 Hal Penting Tentang Kartu Nama | untuk |
Jangan anggap remeh kartu nama. Ia bisa jadi ‘jimat’ sukses bisnis Anda.
Kartu
nama tak ubahnya sebagai kartu panggil bagi bisnis seorang
pengusaha. Itu sebabnya sangat penting untuk memastikan bila kartu
nama itu disimpan terus oleh si penerimanya dan tak membuangnya ke
tempat sampah.
Nah, bagaimana
caranya agar kartu nama kita benar-benar mendapat tempat
penting bagi si penerimanya? Shari Hearn, seroang konsultan
bisnis, menerangkan tujuh hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
perihal kartu nama, berikut ini.
1. Bentuknya jangan Murahan
Ada
banyak bentuk kartu nama. Yang murah meriah bahkan yang
pembuatannya gratis pun ada. Tetapi biasanya Anda diharuskan
mencantumkan kata ‘free’ dibagian kartu nama. Nah, jenis kartu
nama begini tidak dianjurkan. Sebab dengan begitu, kartu nama
itu sudah memproklamirkan ketidakberhagaan dirinya sendiri.
2. Keep it Simple
Jangan
gunakan terlalu banyak tipe huruf yang berbeda. Juga
sebaliknya jangan memuat terlalu banyak informasi pada selembar kartu
nama. Pada saat yang sama, pastikan bahwa informasi vital tidak
ada yang terlewat dicantumkan, seperti nama, nomor telepon,
alamat serta mungkin juga slogan bisnis/usaha Anda. Terangkan
secara singkat tetapi jelas apa saja yang produk/jasa apa yang
Anda sediakan melalui usaha Anda. Sekali lagi, hal ini harus
jelas dan menonjol pada kartu nama Anda.
3. Huruf yang Anda Gunakan Cukup Besar untuk dapat Terbaca
Gunakan
huruf yang besarnya cukup memadai untuk dapat dibaca oleh
semua orang dari golongan semua umur. Jika Anda berumur 28
tahun dan merasa huruf-huruf di kartu nama Anda sudah cukup jelas
terbaca, coba berikan kesempatan kepada seseorang yang berumur
40 tahun ke atas untuk membacanya sekali lagi. Jika dia
menghadapi masalah tatkala membacanya, coba perbesar hurufnya.
Anda tentu tak ingin kehilangan peluang bisnis karena seseorang
harus menggunakan kacamata baca untuk membaca kartu nama Anda.
4. Gunakan Huruf yang lebih Besar untuk informasi yang lebih Penting
Jika
Anda menginginkan ada telepon balik dari setiap penerima kartu
nama Anda, maka garisbawahi dan tonjolkan lah nomor telepon
Anda dengan memberinya huruf/angka yang lebih besar. Jika alamat kantor
Anda yang ingin ditonjolkan, perbesarlah hurufnya. Jangan
biarkan ornag harus mencari-cari untuk menemukan informasi yang
paling penting.
5. Ikutkan Alamat Email dan Website Anda
Jika
Ana tidak mempunyai website, waktunya lah memilikinya
sekarang. Orang-orang dewasa ini makin terbiasa mencari peluang bisnis
lewat internet.
6. Jangan pernah gunakan kartu nama yang kadaluwarsa
Pernah
kan mendapatkan kartu nama dimana nomor telepon yang tertera
dicoret, lalu digantikan dengan nomor lain yang ditulis dengan
tinta? Kesan yang dimunculkan kartu nama seperti ini adalah, “saya
terlalu bokek untuk bisa membuat sebuah kartu nama baru.” Itu bisa
memberi kesan bahwa Anda sebenarnya juga tidak menganggap bisnis
Anda penting-penting amat.
7. Tuliskan penawaran/ajakan di bagian belakang kartu
Tatkala
bertukar kartu nama dengan orang lain, pastikan bahwa ada
penawaran bisnis di belakang kartu nama Anda. Dan, berikanlah
kartu nama itu dengan bagian belakang kartu menghadap ke atas sehingga
si penerima dapat langsung membaca penawaran Anda. Bentuk-bentuk
penawarannya bisa saja dalam hal diskon 10% jasa yang Anda
tawarkan, konsultasi gratis, atau apa saja yang menurut Anda
patut. Pokoknya, harus ada alasan yang membuat seseorang akan
menghubungi Anda kembali berkat kartu nama Anda.
Sumber : Majalah DUIT!No. 05/II/MEI/2007 hal. 68
Tidak ada komentar:
Posting Komentar