Selasa, 06 September 2011

7 HAL PENTING TENTANG KARTU NAMA

Dec 23, '07 11:25 AM
untuk
Jangan anggap remeh kartu nama. Ia bisa jadi ‘jimat’ sukses bisnis Anda.
Kartu nama tak ubahnya sebagai kartu panggil bagi bisnis seorang pengusaha. Itu sebabnya sangat penting untuk memastikan bila kartu nama itu disimpan terus oleh si penerimanya dan tak membuangnya ke tempat sampah.
Nah, bagaimana caranya agar kartu nama kita benar-benar mendapat tempat penting bagi si penerimanya? Shari Hearn, seroang konsultan bisnis, menerangkan tujuh hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan perihal kartu nama, berikut ini.
1. Bentuknya jangan Murahan
Ada banyak bentuk kartu nama. Yang murah meriah bahkan yang pembuatannya gratis pun ada. Tetapi biasanya Anda diharuskan mencantumkan kata ‘free’ dibagian kartu nama. Nah, jenis kartu nama begini tidak dianjurkan. Sebab dengan begitu, kartu nama itu sudah memproklamirkan ketidakberhagaan dirinya sendiri.
2. Keep it Simple
Jangan gunakan terlalu banyak tipe huruf yang berbeda. Juga sebaliknya jangan memuat terlalu banyak informasi pada selembar kartu nama. Pada saat yang sama, pastikan bahwa informasi vital tidak ada yang terlewat dicantumkan, seperti nama, nomor telepon, alamat serta mungkin juga slogan bisnis/usaha Anda. Terangkan secara singkat tetapi jelas apa saja yang produk/jasa apa yang Anda sediakan melalui usaha Anda. Sekali lagi, hal ini harus jelas dan menonjol pada kartu nama Anda.
3. Huruf yang Anda Gunakan Cukup Besar untuk dapat Terbaca
Gunakan huruf yang besarnya cukup memadai untuk dapat dibaca oleh semua orang dari golongan semua umur. Jika Anda berumur 28 tahun dan merasa huruf-huruf di kartu nama Anda sudah cukup jelas terbaca, coba berikan kesempatan kepada seseorang yang berumur 40 tahun ke atas untuk membacanya sekali lagi. Jika dia menghadapi masalah tatkala membacanya, coba perbesar hurufnya. Anda tentu tak ingin kehilangan peluang bisnis karena seseorang harus menggunakan kacamata baca untuk membaca kartu nama Anda.
4. Gunakan Huruf yang lebih Besar untuk informasi yang lebih Penting
Jika Anda menginginkan ada telepon balik dari setiap penerima kartu nama Anda, maka garisbawahi dan tonjolkan lah nomor telepon Anda dengan memberinya huruf/angka yang lebih besar. Jika alamat kantor Anda yang ingin ditonjolkan, perbesarlah hurufnya. Jangan biarkan ornag harus mencari-cari untuk menemukan informasi yang paling penting.
5. Ikutkan Alamat Email dan Website Anda
Jika Ana tidak mempunyai website, waktunya lah memilikinya sekarang. Orang-orang dewasa ini makin terbiasa mencari peluang bisnis lewat internet.
6. Jangan pernah gunakan kartu nama yang kadaluwarsa
Pernah kan mendapatkan kartu nama dimana nomor telepon yang tertera dicoret, lalu digantikan dengan nomor lain yang ditulis dengan tinta? Kesan yang dimunculkan kartu nama seperti ini adalah, “saya terlalu bokek untuk bisa membuat sebuah kartu nama baru.” Itu bisa memberi kesan bahwa Anda sebenarnya juga tidak menganggap bisnis Anda penting-penting amat.
7. Tuliskan penawaran/ajakan di bagian belakang kartu
Tatkala bertukar kartu nama dengan orang lain, pastikan bahwa ada penawaran bisnis di belakang kartu nama Anda. Dan, berikanlah kartu nama itu dengan bagian belakang kartu menghadap ke atas sehingga si penerima dapat langsung membaca penawaran Anda. Bentuk-bentuk penawarannya bisa saja dalam hal diskon 10% jasa yang Anda tawarkan, konsultasi gratis, atau apa saja yang menurut Anda patut. Pokoknya, harus ada alasan yang membuat seseorang akan menghubungi Anda kembali berkat kartu nama Anda.
Sumber : Majalah DUIT!
No. 05/II/MEI/2007 hal. 68

Tidak ada komentar:

Posting Komentar